Hwarang (makna harfiah:"pemuda bunga") adalah sebuah institusi pemuda
yang berkembang di masa kerajaan Silla dari abad ke-6 sampai ke-10.
Hwarang disebut pula pungryudo, pungwoldo atau huksondo. Kelompok ini
dididik untuk menjadi pemimpin dalam masyarakat melalui pelatihan yang
keras dalam bidang seni bela diri, disiplin diri, norma sosial dan
perilaku. Mereka diharuskan untuk mengembangkan etos yang melayani
kepentingan negara, menghargai tradisi, serta menciptakan jiwa
kooperasi, kesetiaan dan semangat.
Rakyat Korea saat ini mengenal prinsip tersebut sebagai etos Hwarang.
Etos Hwarang dipelihara sepanjang sejarah Korea dan saat ini dijadikan
sebagai prinsip Akademi Militer. Hwarang melakukan banyak aktivitas
olahraga, berburu, bertualang, berziarah, menyanyi, menari dan
bermain.Mereka juga mahir memanah, berkuda, berpedang, menombak, dan
bermain bola (chukkuk).Karena berprinsip pada patriotisme, mereka berada
pada garis depan dalam pertempuran untuk melindungi negara.
Patung Jendral Kim Yu Shin di Seoul ,Korsel
Hwarang juga melakukan ziarah ke tempat-tempat suci untuk mendisiplinkan
diri dan melatih fisik. Karena rakyat Silla memuja langit dan gunung,
maka hwarang melakukan perjalanan di berbagai tempat suci di seluruh
negeri seperti pegunungan dan pantai-pantai
5 Etos Hwarang:
1.Loyalitas kepada satu Raja
2.Cinta dan Hormat kepada Orang Tua dan Guru
3.Percaya pada Kawan
4.Jangan pernah Menyerah pada Pertempuran
5.Dilarang membunuh tanpa sebab yang jelas
Hwarang bisa dibilang samurai nya Korea, namun karena kemahiran nya di
segala bidang mereka sangat ditakuti oleh musuh terutama pasukan Jepang
yang kala itu sering menginvasi Korea sebagai tanah jajahannya, karena
sudah terbukti pasukan Korea telah berhasil beberapa kali memukul mundur
pasukan Jepang dengan menempatkan para Hwarang di barisan depan.
Walaupun mereka mahir dalam menggunakan segala jenis senjata, mereka
lebih prefer menggunakan Busur dan Panah.
Sumber
Thursday, May 24, 2012
Sejarah Hwarang [Prajurit Elit Korea Kuno]
5:55 AM
Unknown
No comments
0 comments:
Post a Comment